Lagi....TV Sony KV-1405GE,Ada suara nggak ada gambar!

                 Kemarin sore lagi-lagi dapet servisan tv sony yang blank,ada suara tapi nggak ada gambar,typenya KV-1405GE yang menggunakan aisy program M34302M8-712SP,aisy kroma CXA1213BS,aisy vertikal LA7830,dan STR S6307.Box belakang saya buka dan tv saya ON kan kemudian saya amati heaternya dalam kondisi nyala,lalu saya puter maksimal potensio screen di blok RGBnya,gambar muncul tapi sangat gelap sekali,kemudian saya lakukan pengukuran di pin G2 soket CRTnya dan saya dapati tegangan 45V,padahal normalnya untuk jenis trinitron sekitar 450V DC,jelas ada yang nggak beres di jalur ini.

                 Pada tv ini untuk tegangan screen dan fokusnya mengambil dari jalur H.out FBT,dengan melewati R852=1K baru masuk ke D852=RGP02,naaaaaaah....R852 inilah penyebab dropnya tegangan screen dan fokus CRT,kondisi bodynya sih masih bagus tapi setelah di ukur ternyata putus,kemudian saya ganti dengan yang baru,saya coba ON kan tv mak craaaaaak......eeeee....R852 tersebut langsung terbakar,waduuuh.....apanya lagi nih?
Setelah saya teliti ternyata penyebabnya adanya loncatan tegangan di pin 1000V ke GND,setelah saya bersihkan PCBnya jelas sekali jalur loncatan tersebut sampai membekas di PCB,setelah pembersihan PCB R852 saya ganti lagi dan saya coba ON kan tv nya lagi,dan m@k craaaaak......tv sudah normal kembali,hehehehehe.....syukur Alhamdulillah!

                 Dan lagi-lagi penyebab kerusakannya adalah hanya sebuah resistor saja,maka dari itu jeli dan telitilah di setiap menghadapi setiap servisan tv,janganlah mikir yang susah-susah dulu,siapa tahu penyebabnya hanya part yang murah-murah saja.
Semoga ada manfaatnya dan SUKSES buat ANDA semua.

Tv SANYO Flat hilang suara.

     Sebetulnya ini adalah kasus lama yang baru saya posting dan mudah-mudahan ada manfaatnya untuk rekan-rekan semua. Kerusakan IC Audio LV1116 (kalo gak salah) sering terjadi pada TV sanyo flat, tentunya setelah pengecekan yang matang dan memastikan benar-benar IC tersebut telah rusak, karena pernah saya alami setelah solder ulang ICnya suara kembali normal. IC tersebut memang agak sulit didapat mungkin hanya ada pada Service Centre.

     Berikut ini adalah cara modif  Tv SANYO Flat kehilangan suara:


  • Cut Output IC suara LV1116 yang terhubung dengan input IC Power Audio kemudian hubungkan input IC Power Audio dengan kabel ke pin ATT (biasanya yang tidak terpakai) seperti pada gambar.
  • Masuk Mode Service dan rubah pilihan option sound (Sound st) menjadi 0 / MONO.
Ini skema LV1116
Klik untuk memperbesar gambar.
Selamat mencoba...





alat copy eeprom programmer usb

TV SONY KV-G14B1,Ada suara nggak ada gambar



                  Kali ini saya dapet lagi servisan tv Sony type KV-G14B1 dengan kerusakan tv di ON kan suara keluar normal tapi gambar nggak muncul,jadi layar hanya blank hitam gelap hanya OSD saja yang muncul (seperti pada gambar di atas).
TV ini menggunakan aisy program CXP85116B dan aisy kroma TDA8366,STR s6707 dan aisy vertikal LA7830.

                  Di lihat dari gejalanya sih saya menduga kerusakan di switch AV atau bisa juga di pin IK nya,ternyata saya salah,karena setelah saya ubeg di jalur IK maupun di area switch AV tidak ada yang bermasalah,kemudian pemeriksaan di alihkan ke area ABL karena kerusakan di area ini juga bisa membuat layar menjadi gelap,kemudian tv saya ON kan dan saya ukur nilai tegangan di pin ABL FBTnya dan ternyata hanya 0V saja,

                  Pantesaaaaan.....harusnya kan dalam kondisi layar gelap,tegangan di pin ini sekitar 13V,la ini kok nggak ada tegangan sama sekali,langsung saja saya lakukan inspeksi mendadak ke area ABLnya,saya absen satu per satu resistor-resistor yang nggak komplit lagi nilai hambatannya,naaaaaah....akhirnya ketahuan juga R857=82K ngambeg nggak mau sekolah lagi karena putus tali sepatunya wakakakakaka..........





                 Setelah penggantian resistor tersebut tv pun bisa normal kembali.
Kemriuk lagi niiiih kasusnya hehehehe....
Ya syukur Alhamdulillah....Gusti Alloh memberiku kemudahan di dalam setiap pekerjaan,AMIN!!
SUKSES buat SEMUA!!!

TV LG Flatron 21FB7CG,Transistor horizontal nggak awet!



                 Kali ini dapet panggilan service lagi di desa Sempol kec.Maospati di rumahnya Mbak Mira,adapun tv nya adalah LG type Flatron 21FB7CG dengan no.chassis CW81A yang menggunakan aisy single LV76213 3C 54C8,STR w6654A,dan aisy vertikal LA78040 dengan kerusakan tv sebentar-sebentar mati total lagi,"hari ini di service besok lusa mati total lagi,di service lagi besok mati total lagi"begitu kata Mbak Mira,akhirnya Mbak Mira pun memanggil saya untuk menservice TV LG nya.

                 Dari gejala awal tampaknya di sebabkan karena tegangan B+ yang nggak normal,setelah tv saya buka dan lakukan pemeriksaan saya dapati TR horizontal dalam kondisi short,kemudian saya ganti dengan yang baru dengan TT2190,kemudian tv saya ON kan dan mau nyala dengan normal dan sambil mengamati panas dari TR horizontal tersebut dan ternyata normal-normal saja alias tidak terjadi kenaikan suhu yang begitu cepat.

                 Kemudian saya lakukan pengukuran tegangan di pin B+ FBT,alangkah terkejutnya saya karena di titik ini terukur tegangan senilai 149V!!!.....WOOOOW.....kok TR horizontalnya nggak langsung mati plethes ya???...kukur-kukur disik aaaaaahhhh.....!!!
Buru-buru langsung saya OFF kan tv sebelum Tr horizontalnya jadi korban hehehehe.....kemudian saya lakukan pengecekan semua komponen di jalur B+ yang menuju optocouplernya,karena di area inilah jika terjadi masalah bisa menyebabkan tegangan B+ menjadi naik,walhasil di temukan R815=91K melar menjadi 149K dan R816=91K melar menjadi 102K.




                 Setelah penggantian kedua Resistor tersebut tv kembali saya ON kan dan saya ukur lagi nilai tegangan B+ nya dan terukur sekitar 110V saja,naaaaaah...begini kan baru aman untuk TR horizontalnya hehehehe.....!!
Alhamdulillah Ya Alloh,akhir-akhir ini setiap dapet garapan yang rusak kok cuma resistor tok yo,wah bathiku soyo akeh iki wakakakaka.....uwiiiih...kemriuk tenan lo!
Semoga garapan kemriuk juga tertular buat sampean-sampean SEMUA! Sukses Selalu!

Jenis Motor Compressor

1. Single phase compressor motor type

A. RSIR Motor (Resistance Start – Induction Run)

Ini adalah motor paling sederhana yang digunakan dalam kompresor hermetic yang dipergunakan pada lemari es, freezer atau dispenser.
kompresor ini memiliki lilitan utama (RUN) dan juga lilitan pembantu (START)
lilitan pembantu hanya diperlukan selama start-up dan pada jenis kompresor ini tidak memerlukan kapasitor.
Sebuah relay diperlukan hanya untuk memisahkan lilitan pembantu ketika kompresor mencapai kecepatan di mana lilitan utama saja yang digunakan.

Motor jenis RSIR biasanya digunakan menjalankan aplikasi keseimbangan tekanan , dimana torsi motor tinggi mulai tidak diperlukan.
Relay yang paling banyak digunakan pada kompresor RSIR adalah PTC (Positif Koefisien suhu) perangkat solid state.
Perangkat ini dipasang secara seri dengan lilitan pembantu.
Sebuah PTC mengalami kenaikan resistansi disaat arus listrik melewatinya
PTC cocok untuk disain RSIR motor karena disaat kompresor mencapai pemindahan kecepatan, peningkatan tajam dalam resistansi PTC secara efektif mencegah arus melalui lilitan pembantu.
Ini adalah perangkat sederhana, tidak ada bagian yang bergerak didalam sebuah relay PTC.
Pada beberapa kompresor, perangkat PTC adalah relay yang digabung dengan overload kompresor.



B. RSCR (Resistance Start – Capacitor Run)

Ketika torsi rendah memadai tetapi untuk peningkatan efisiensi operasional, diperlukan penambahan kapasitor secara seri dengan lilitan pembantu untuk dapat menghasilkan hasil yang diperlukan.
aplikasi Ini dilakukan pada kulkas, tapi di mana ada satu peningkatan sedikit biaya maka dibenarkan untuk efisiensi yang lebih tinggi dan diperlukan untuk memenuhi permintaan pasar atau peraturan persyaratan.

Sekali lagi PTC atau relay digunakan, tetapi dalam kasus ini tidak memisahkan lilitan pembantu, yang tetap aktif setiap kali kompresor berjalan.
relay ini memungkinkan arus terpotong pada starting kapasitor pada saat run-up.
Ketika resistensi PTC meningkat atau saat relay terbuka, mengakibatkan atau membawa run capasitor berhubungan seri dengan lilitan pembantu.



C. CSIR Motor (Capacitor Start – Induction Run)

Bila kompresor diperlukan untuk memulai pada tekanan tidak seimbang, atau seperti kasus ketika katup TX digunakan sebagai sistem perangkat ekspansi, motor CSIR mungkin pilihan yang sesuai.
Kita boleh menyebut motor CSIR sebagai motor RSIR yang telah ditingkatkan oleh penambahan kapasitor secara seri dengan lilitan pembantu.
Hasilnya adalah, bukan hanya untuk memisahkan lilitan pembantu, fungsi relay sekarang memisahkan lilitan pembantu dan starting kapasitor.
Seperti motor RSIR yang lainnya, sewaktu sampai pada kecepatan, yang dipergunakan hanya lilitan utamanya saja yang dialiri arus listrik.



D. CSR Motor (Capacitor Start and Run, Atau disebut juga CSCR)

Motor ini menawarkan perbaikan starting karakteristik yang disediakan oleh starting kapasitor.
ditambah dengan peningkatan efisiensi berjalan yang dihasilkan dari penggunaan running kapasitor.
motor ini banyak digunakan pada aplikasi mesin pendingin yang lebih besar atau refrigerasi komersial

dalam disain ini run kapasitor kembali dihubungkan seri dengan starting kapasitor.
komponen ini menjadi aktif ketika kompresor sedang berjalan.
ada penambahan kapasitor (starting kapasitor) yang dihubungkan secara paralel dengan running kapasitor selama motor berjalan.
Hal ini harus dipisahkan ketika kompresor mencapai kecepatan di mana starting kapasitor tidak lagi diperlukan.
Sementara beberapa kompresor CSR yang lebih kecil dipasangkan sebuah current relay.
relay yang ditentukan untuk kompresor CSR yang lebih besar biasanya dipergunakan relay potensial.

mungkin kelemahan relay pada sistem CSR adalah tidak terbuka pada perangkatnya.
pada saat daya listrik memasuki kompresor, lilitan utama dan lilitan pembantu terdapat arus listrik dan running kapasitor mulai terisi arus listrik.
Ketika kontak dari current relay mulai menutup, ada kemungkinan running kapasitor yang membuang muatan listrik pada kontak bimetal mungkin membakar kedua kontak bimetal sampai menempel.

kontak bimetal mencegah relay dari pembukaan dan starting kapasitor akan tetap berada pada sirkuit.
kapasitor dirancang hanya untuk penggunaan berselang dan secara singkat.
jika relay tidak terbuka, starting kapasitor kemungkinan akan rusak.



E. PSC Motor (Permanent Split Capacitor)

Jenis motor ini menawarkan efisiensi yang optimal dengan penggunaan running kapasitor.
biasanya tidak menggunakan starting relay atau starting kapasitor.
menghasilkan torsi awal yang rendah tetapi juga penghematan biaya.
ac split dan ac window adalah yang paling umum menggunakan kompresor PSC.
unit tersebut biasanya dirancang dengan penggunaan perangkat pipa kapiler.
dan dengan demikian mencapai tekanan seimbang sebelum start-up.
Kompresor yang kemampuannya mulai berkurang dengan demikian tidak menjadi masalah dan dapat menghemat biaya karena tidak menggunakan relay dan starting kapasitor.
efisiensi yang terbaik dari PSC motor adalah memberikan manfaat yang jelas untuk tingginya volume design penyejuk udara.

Hanya ketika tekanan sistem gagal untuk diseimbangkan atau tegangan suplai ke terminal kompresor sangat rendah, kebutuhan untuk meningkatkan kemampuan mungkin mulai menjadi masalah.
Ada lebih dari satu cara untuk mencapai hal ini yaitu penggunaan (relay potensial dan starting kapasitor) adalah salah satu pilihan.



2. Three Phase Motors atau Motor Tiga Phase

untuk kompresor yang lebih besar, motor tiga phase memiliki kebutuhan yang jelas untuk tiga pasokan phase.
Jika tiga tahap pasokan belum tersedia, ini dapat menambah signifikan biaya instalasi.
Di sisi lain, manfaat dari penggunaan motor tiga phase adalah :
- memiliki starting torsi yang baik.
- dapat dioperasikan dengan berbagai macam tegangan.
- tidak memerlukan perangkat starting tambahan seperti relay dan kapasitor.
- Pengurangan beban pada setiap phase individu, dan dampak minimal terhadap terbakarnya gulungan motor, dll

sumber :

Manual service Tv WANSONIC

Petunjuk untuk DATA SERVICE - F MODE

  1. Dari REMOTE tekan  tombol di dalam lubang berulang - ulang.
  2. Tekan tombol MENU berulang kali sampai pada posisi SEARCH/CARI SALURAN, tekan tombol P+/P- untuk memilih TARGET POS, lalu tekan angka 2438 atau 6483 atau 6568.
  3. Kecilkan VOL hingga (0) lalu tekan VOL- di TV sambil ditahan tekan DISPLY di REMOT. tekan DISPLY untuk masuk F0 dan angka 1 s/d 7 untuk F1 s/d F7.
  4. Gunakan tombol SLEEP untuk menampilkan 4 jenis TEST SIGNAL.
  5. Untuk keluar dari DATA SERVICE F MODE tekan DISPLY berulang - ulang.
  6. Untuk akses F8 - F15 pada posisi F7 tekan 2438 atau 6483 atau 6568.
  7. Untuk akses F16 pada posisi F8 tekan 6484,adjust VCENT ke 20,apabila diperlukan untuk mengatasi blocking hitam pada bagian bawah layar.

Petunjuk setting LOGO DISPLY

  1. Pada posisi AV tekan 2483 atau 6483 atau 6568, gunakan tombol MENU dan P+/P-, V+/V- untuk pengaturan setting LOGO.
  2. Setelah selesai tekan tombol DISPLY 1x untuk menyimpan setting LOGO.

Petunjuk untuk GAMBAR TERKUNCI atau CHILD LOCK

Untuk menghilangkan posisi gambar terkunci tekan tombol CALL 1x, kemudian tekan dan tahan tombol CALL yang kedua kalinya sampai gambar KUNCI di layar hilang.

Download skema disni..
(Dikutip dari buku manual service Tv WANSONIC)

TV China Nggak Dapat Siaran



                  Kemarin siang dapet panggilan service untuk memperbaiki tv china yang nggak bisa menangkap chanel dari beberapa siaran stasiun tv,jadi ketika di lakukan auto search/manual search/fine tuning tv tidak ada chanel yang tertangkap sama sekali,ketika search berlangsung,raster noise salju(red.raster kepyur) nggak ada,yang ada adalah hanya layar hitam gelap dengan OSD dari proses searching saja yang nampak.


                  TV ini menggunakan IC kroma LA76810A, IC program LC863532C 55P9,IC vertikal LA78040,melihat gejala yang ada nampak jelas kalau rangkaian IF belum bekerja karena di tandai dengan hilangnya raster noise salju/raster kepyur,kemudian saya lakukan pengukuran tegangan di semua Vcc yang masuk ke IC kromanya,antara lain di pin 8=5V,pin 18=8V,pin 25=5V,pin 31=5V,pin 43=5V,naaaaaah di pin 8 inilah si tegangan 5V nya absen nggak tahu lagi keluyuran kemana,setelah saya telusuri eeeeeee......ternyata lagi di palak sama L102 di pintu gerbang Vcc IF nya hehehehe.......setelah saya ganti pemalak tegangan L102 tersebut dengan R 0,47ohm,boleh masuklah tegangan 5V tersebut ke pintu gerbang Vcc IFnya,dan akhirnya setelah TV di ON kan,para chanel siaran tv pun pada bermunculan semua,hehehehehe.......senangnya hatiku dapet bayaran lagi kikikikikiki...........


SUKSES buat sampean-sampean SEMUA.....................

Service TV Panggilan Jogja

Kami Central Service menerima servis tv panggilan di kota Jogja dan daerah istimewa Yogyakarta serta daerah sekitarnya,  Service tv Led Jo...