Langsung ke konten utama

LCD Monitor LG L1942S mati standby

                             Syukur Alhamdulillah kehadirat Alloh SWT akhirnya bisa selesai juga garapan LCD monitor LG type L1942S chassis LM84K dengan keluhan ketika di ON kan tampil logo LG sebentar lalu standby alias blank hitam,atau bisa juga di sebut terprotek,baik di kasih input ataupun tidak tetep kembali ke posisi standby.Di pencet lagi tombol POWERnya  namun masih tetep juga reaksinya.




gambar 1

                             Kecurigaan saya tujukan pada rangkaian regulatornya ,karena saya berasumsi kalau gambar yang di hasilkan normal/tidak ada tanda-tanda cacat berarti rangkaian selain regulator dan inverter backlight adalah aman-aman saja hehehehe.....semoga saja anggapan saya benar ya! Setelah membuka penutup belakangnya,operasi pun di gelar,pertama cek visual dulu,apakah ada komponen yang terbakar ataupun sekedar gosong sedikit ataukah tidak,ternyata tidak ada yang mencurigakan! berlanjut pengecekan ke semua elko di regulator ataupun di outputnya,juga tidak menemukan elko yang bermasalah,semua baik-baik saja di rangkaian regulator dan outputnya.Akhirnya pemeriksaan di alihkan ke rangkaian inverter backlightnya,di sini ada IC driver inverter yang menggunakan IC DT8211,naaaah.....saya usahakan sedapat mungkin untuk mencari datasheet IC DT8211,untuk mengetahui cara kerja dan tingkah polahnya di rangkaian.




gambar 2

                             Alhamdulillah akhirnya dapat juga datasheetnya! saya pelajari dulu sebentar kemudian saya  praktekan ke rangkaian,berdasar datasheetnya yang berfungsi sebagai pendeteksi keadaan yang tidak normal adalah di pin 10 ( lingkaran merah B pada gambar 2 ) dari aisy DT8211 tersebut,pin ini bernama IFB = Feedback Input for Current Regulation,bila tegangan di pin 10 ini di bawah 0.75V maka rangkaian akan memroteksi diri,setelah saya lakukan pengukuran ternyata terdeteksi tegangan sebesar 0.44V saja,ini menandakan bahwa arus umpan balik dari rangkaian trafo inverter yang masuk ke pin 10 ini masih terlalu lemah,jadi ya pantesan saja bila monitor di ON kan kemudian balik lagi standby.

                             Selain pin 10 ada satu pin lagi yang berfungsi sebagai pemroteksi yaitu pin 9 = PROT ( lingkaran merah A pada gambar 2 ).Bila tegangan di pin ini lebih dari 3V ,system akan masuk mode protek,namun setelah saya lakukan pengukuran tegangan terdeteksi tegangan sebesar 0.40V,jadi ya masih di ambang batas normal tentunya hehehehehe........Setelah mengetahui sumber permasalahan sesungguhnya yaitu lemahnya level arus tegangan yang masuk ke pin 10, maka saya pun berkonsentrasi pada rangkaian sekitar trafo inverter dan lampu backlightnya,entah mengapa saya cenderung tertarik untuk mengetahui tingkah polah dari lampu backlightnya.

                            Akhirnya misi di alihkan untuk membongkar panel LCDnya,setelah terbongkar satu per satu susunan panelnya,barulah persiapan untuk melihat reaksi dari lampu backlightnya,seperti video di bawah inilah reaksinya,check this out!




                             Ya! seperti terlihat dalam videonya,terlihat jelas reaksi dari lampu backlightnya,karena panel LCD ini menggunakan 4 CCFL/lampu backlight yaitu sepasang di panel bagian atas dan sepasang lagi di panel bagian bawah,dalam video menunjukkan yang sepasang bisa menyala full yang sepasang lagi hanya menyala di bagian ujungnya saja,nah lo......hehehehe.....awalnya saya mengira mungkin lampu CCFLnya yang rusak,namun setelah saya tukar posisinya kemudian saya ON kan masih tetep saja hehehehehe.......

                            Pengecekan komponen di sekitar trafo inverter pun tidak membuahkan hasil alias tidak ada komponen yang bermasalah,akhirnya kecurigaan pun tertuju pada trafo inverter itu sendiri,setelah saya lepas dari solderannya,pengukuran resistansinya pun saya lakukan,pengukuran di masing-masing kumparan primernya tidak menunjukkan masalah,pengukuran di kumparan sekunder yang satu menunjukan resistansi sekitar 1K ohm,sedangkan pengukuran di kumparan sekunder yang satu lagi tidak menunjukkan apa-apa...LA DALAAAAAHHHH......konangan opo ora koweeeee........!!!!!

                            Ternyata biang sumber permasalahan sebenarnya ada pada trafo inverternya ( gambar 3 ),misi pun beralih lagi ke pencarian alias kulakan ke toko elektronik terdekat,tapi apesnya tidak ada yang jual sama sekali,keliling ke kota Madiun pun juga nggak membuahkan hasil,alias belum pada punya stock katanya,akhirnya mampir sebentar ke SC LG Madiun juga belum ada stock,ada barang tapi berupa satu modul,itupun harus order dulu sekitar 1 bulan.EEEEE......Allllaaaaaaaahh.....la kok suwi men to?



                                         gambar 3

                            Akhirnya mau nggak mau saya harus berusaha bagaimana supaya LCD ini bisa menyala normal kembali meskipun terhalang ketiadaan spare part aslinya,saya melamun di meja kerja  sambil mengamati format kumparan dari trafo inverter,dalam hati saya "trafo ini bila di amati sebenarnya 2 buah trafo yang di jadikan satu feritnya,jadi kelihatannya cuma satu trafo" hmmmmm......,NAAAAHHHH......aku ada ide! kenapa tidak aku manfaatkan saja trafo inverter yang versi cina itu ya hehehehehe.......akhirnya aku meluncur ke toko elektronik lagi untuk membeli inverter backlight 4 lampu yang versi china,sesampainya di rumah langsung saya bongkar tuh modul,seperti gambar 4 di bawah ini :







gambar 4



Dan akhirnya seperti penampakan pada gambar 5 berikut ini jadinya :



                                         gambar 5

 Setelah itu baru siap untuk di lakukan uji coba untuk memastikan bekerja atau tidak ideku tadi hehehehe....berikut ini hasilnya :



                            Alhamdulillah ya Alloh! it's work ternyata hehehehehe..............HOREEEEEEE.....

setelah di rasa cukup pengetesannya,panel LCD pun di rangkai kembali seperti semula,pengetesan secara penuh pun di lakukan setelah saya tutup kembali chasingnya,telah saya tes lebih dari 24 jam nonstop tidak ada kendala apa-apa,Amin!



                                         gambar 6

                           Dan tak lupa saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada Kang Sarif ,Kang Mandor dan Kang Ndowie yang telah ikut membantu memberikan uneg-unegnya,sekali lagi terima kasih Kawan!

Hehehehe.....sakjane sing rusak yo mung kuwi yo,tapi ulasannya panjang banget hehehehe.....Yo Wis ora dadi opo,sing penting SUKSES BUAT SAMPEAN SEMUA!


Komentar

Posting Komentar

Silakan Tinggalkan Komentar, Namun Jangan Spam.

Postingan populer dari blog ini

Download Skema Tv Polytron

Berikut Beberapa kumpulan skema tv Polytron crt, silakan download sepuasnya, semoga bermanfaat. Download Skema Tv Polytron Diva   Download Skema Tv Polytron 51N21T HBT-00-02G vertikal LA78040/STV9302 Download Skema Tv Polytron Minimax MX5203 IC HBM 00-11M serta iC Kroma STV2286H Download Skema Tv Polytron Minimax MX5203  Download Skema Tv Polytron HBT Download Skema Tv Polytron Download Skema Tv Polytron Download Skema Tv Polytron Download Skema Tv Polytron Download Skema Tv Polytron Download Skema Tv Polytron Download Skema Tv Polytron Download Skema Tv Polytron Download Skema Tv Polytron Download Skema Tv Polytron Download Skema Tv Polytron Download Skema Tv Polytron Download Skema Tv Polytron Download Skema Tv Polytron Download Skema Tv Polytron Download Skema Tv Polytron Download Skema Tv Polytron Download Skema Tv Polytron Download Skema Tv Polytron Polytron DIVA Polytron HBT

Cara menentukan bekerja atau tidak Trafo SMPS (swithing)

Gambar oscilator switching Mungkin hampir semua teknisi elektronik yang berprofesi sebagai jasa perbaikan barang elektronik atau sekedar hobi sudah sering melihat sebuah trafo kecil yang terdiri dari kumparan primer dan sekunder. Trafo ini biasanya terletak di bagian power supply atau regulator. Trafo SMPS atau lebih sering disebut trafo switching adalah sebuah komponen yang berfungsi untuk mengubah tegangan AC tinggi menjadi lebih rendah sesuai dengan kebutuhan suatu modul elektronik. Banyak peralatan elektronik yang membutuhkan tegangan rendah menggunakan komponen ini,  bahkan hampir semua sudah menggunakan alat komponen utama ini sebagai penurun tergangan (step down). Peralatan yang menggunakan komponen  utama trafo switching antara lain Tv, DVD,Monitor,LCD dan lain lain. Dalam peralatan tersebut dibutuhkan sebuah tegangan rendah untuk dapat menjadikkan alat bekerja. Akan tetapi sering kali teknisi atau jasa perbaikan alat alat tersebut sering dihadapkan pada masalah ma

Layar hitam pada sisi kanan atau kiri pada LED dan LCD

Semenjak dipasaran mulai ramai diluncurkannya produk pengganti tv tabung CRT yakni LED dan LCD, saya dalam beberapa tahun ini sering mendapati konsumen yang mengeluhkan jika LED atau LCD mereka yang baru dibeli sekitar 1 tahun atau bahkan kurang disisi kanan atau kiri atau keduanya berwarna hitam alias gambarnya hilang sebelah. Saya sudah berkali kali menangani kasus semacam itu dimana awalnya saya menduga ada kerusakan pada mainboard LED atau LCD. namun setelah ditelusuri dan dilakukan pengecekan secara mendalam, ternyata penyebab gambar menjadi hitam disisi kanan atau kiri ataupun keduanya adalah karena kerusakan sebuah board yang berfungsi untuk mengatur singkronisasi pada layar LED atau LCD, board ini biasanya terpisah dari Layar LCD (Panel), namun akhir-akhir ini banyak produk keluaran baru yang memiliki board tersebut sudah menyatu dengan Panelnya, sehingga hal ini terkadang menyulitkan bagi teknisi untuk melakukan perbaikan. Jadi solusinya adalah harus diganti dengan