Langsung ke konten utama

SERVICE MESIN CUCI,MENGECEK KOMPRESOR MESIN CUCI

Sering kali kita temui putaran dynamo pada mesin cuci tidak kuat atau lemah. Sedangkan as dynamo tidak macet dan kapasitor juga OK, sedangkan pada kawat dynamo masih terlihat mulus atau tidak ada tanda2 terbakar.

Hal itu dikarenakan telah terjadi hubungan singkat atau short pada lilitan dynamo dan paling sering terjadi pada pertemuan/tumpukan antara lilitan utama dan starter. Untuk memastikannya dapat kita ketahui dengan mengukur resistansi pada setiap lilitan lalu menjumlahkannya.
Jika hasil jumlah resistansi dari lilitan utama dan starter tidak cocok dg yg terukur di multitester, dapat dipastikan bahwa dynamo tersebut sudah short/konslet. Contoh koneksi kabel pada dinamo mesin cuci dan arah lilitan untuk setiap kutub. 

Seperti kita ketahui dynamo mesin cuci/sejenis mempunyai 2 lilitan, utama dan starter. Lalu salah satu dr pangkal atau ujung kedua lilitan ini disambung bersama. Umumnya pada mesin cuci ditandai dg kabel BIRU atau HITAM yg terkonek langsung dg fuse atau kabel listrik AC. Sedang ujung lilitan utama kita tandai dg kabel COKLAT. Dan ujung lilitan starter yg ke kapasitor kita tandai dg kabel ABU2.

Jadi kabel yg keluar dari dynamo berjumlah 3. BIRU, COKLAT dan ABU2. Langkah2 pengukuran/pengecekannya adalah sbb:
1. Ukur resistansi antara kabel BIRU dan COKLAT. Misalkan hasilnya = 70 ohm.
2. Ukur resistansi antara kabel BIRU dan ABU2. Misalkan hasilnya = 120 ohm.
3. Ukur resistansi antara kabel COKLAT dan ABU2. Jika dynamo dalam keadaan baik hasil yg terukur di multitester seharusnya adalah 70 ohm + 120ohm = 190 ohm. Jika yg terukur nilainya jauh lebih kecil, maka dapat dipastikan dinamonya sudah short.

Tentu saja hal ini akan berpengaruh pada kekuatan putaran dan dynamo akan cepat panas. Contoh ini adalah contoh pada lilitan dynamo pada bagian pengering.

4. Sedang pada dynamo bagian pencuci, jarak resistansi antara kedua lilitan harus sama. Karena kedua lilitan jumlahnya dan besar kawat yg digunakan adalah sama. Sebab kedua lilitan bisa menjadi lilitan utama atau starter tergantung arah putaran atau sumber listrik yg masuk pada kedua kabel (COKLAT/ABU2).

Karena itulah kedua kabel COKLAT dan ABU2 semua menuju kapasitor, agar dynamo bisa berputar 2 arah. Jika sumber listrik masuk ke kabel COKLAT dinamo akan berputar kekiri dan jika ke ABU2 akan sebaliknya. Ini diatur oleh timernya. Contoh : jika antara kabel BIRU dan COKLAT terukur 70 ohm maka antara kabel BIRU dan ABU2 harus 70 ohm jg. Jadi jika kita ukur kabel COKLAT dan ABU2, dynamo yg baik akan terukur 70 ohm + 70 ohm = 140ohm.

 Demikianlah trik sederhana untuk mengecek kondisi dynamo mesin cuci atau sejenis seperti : blower pada AC, pompa air, kipas angin dll. Untuk bagaimana cara mengatasi dynamo mesin cuci yg short tanpa menggulung baru akan saya ulas pada kesempatan yg akan datang. Kiranya ini dapat bermanfaat.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Download Skema Tv Polytron

Berikut Beberapa kumpulan skema tv Polytron crt, silakan download sepuasnya, semoga bermanfaat. Download Skema Tv Polytron Diva   Download Skema Tv Polytron 51N21T HBT-00-02G vertikal LA78040/STV9302 Download Skema Tv Polytron Minimax MX5203 IC HBM 00-11M serta iC Kroma STV2286H Download Skema Tv Polytron Minimax MX5203  Download Skema Tv Polytron HBT Download Skema Tv Polytron Download Skema Tv Polytron Download Skema Tv Polytron Download Skema Tv Polytron Download Skema Tv Polytron Download Skema Tv Polytron Download Skema Tv Polytron Download Skema Tv Polytron Download Skema Tv Polytron Download Skema Tv Polytron Download Skema Tv Polytron Download Skema Tv Polytron Download Skema Tv Polytron Download Skema Tv Polytron Download Skema Tv Polytron Download Skema Tv Polytron Download Skema Tv Polytron Download Skema Tv Polytron Download Skema Tv Polytron Polytron DIVA Polytron HBT

Cara menentukan bekerja atau tidak Trafo SMPS (swithing)

Gambar oscilator switching Mungkin hampir semua teknisi elektronik yang berprofesi sebagai jasa perbaikan barang elektronik atau sekedar hobi sudah sering melihat sebuah trafo kecil yang terdiri dari kumparan primer dan sekunder. Trafo ini biasanya terletak di bagian power supply atau regulator. Trafo SMPS atau lebih sering disebut trafo switching adalah sebuah komponen yang berfungsi untuk mengubah tegangan AC tinggi menjadi lebih rendah sesuai dengan kebutuhan suatu modul elektronik. Banyak peralatan elektronik yang membutuhkan tegangan rendah menggunakan komponen ini,  bahkan hampir semua sudah menggunakan alat komponen utama ini sebagai penurun tergangan (step down). Peralatan yang menggunakan komponen  utama trafo switching antara lain Tv, DVD,Monitor,LCD dan lain lain. Dalam peralatan tersebut dibutuhkan sebuah tegangan rendah untuk dapat menjadikkan alat bekerja. Akan tetapi sering kali teknisi atau jasa perbaikan alat alat tersebut sering dihadapkan pada masalah ma

Layar hitam pada sisi kanan atau kiri pada LED dan LCD

Semenjak dipasaran mulai ramai diluncurkannya produk pengganti tv tabung CRT yakni LED dan LCD, saya dalam beberapa tahun ini sering mendapati konsumen yang mengeluhkan jika LED atau LCD mereka yang baru dibeli sekitar 1 tahun atau bahkan kurang disisi kanan atau kiri atau keduanya berwarna hitam alias gambarnya hilang sebelah. Saya sudah berkali kali menangani kasus semacam itu dimana awalnya saya menduga ada kerusakan pada mainboard LED atau LCD. namun setelah ditelusuri dan dilakukan pengecekan secara mendalam, ternyata penyebab gambar menjadi hitam disisi kanan atau kiri ataupun keduanya adalah karena kerusakan sebuah board yang berfungsi untuk mengatur singkronisasi pada layar LED atau LCD, board ini biasanya terpisah dari Layar LCD (Panel), namun akhir-akhir ini banyak produk keluaran baru yang memiliki board tersebut sudah menyatu dengan Panelnya, sehingga hal ini terkadang menyulitkan bagi teknisi untuk melakukan perbaikan. Jadi solusinya adalah harus diganti dengan